PWS - Pedoman Dasar,,
Hanya orang-orang BIJAK yang mampu membudayakan MEMBACA dari awal hingga tuntas, karena ia tidak sama dengan orang yang otaknya KERDIL yang manakala membaca selalu tidak pernah utuh kemudian mengambil kesimpulan sendiri dengan pandangan yang keliru...!!!
***********
PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal)
-----------
PEDOMAN DASAR,,
Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Ta'ala Wabarokatuh,,
Sampurasun,,
Salam Sejahtera,,
Kategori :
Pendidikan (sistem) Akademik Pengajian Pelatihan Pengolahan Ilmu Suluk Diri (SURI), Ilmu Hakikat / Ladunni,,
Keterangan :
Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,,
(QS.Ar Ra'd:011)
Meneliti dan "mengenal diri sendiri" merupakan KUNCI rahasia mengenal Allah SWT,,
(Imam Al Ghozali)
Nulung kanu butuh,,
Nalang kanu susah,,
Nyaah kanu balangsak,,
Deudeuh kanu geuleuh,,
Weulas asih ka sasama manusa,,
Titip yatim piatu katut tuna wisma,,
(Ki Syarif Sangara)
***********
PASJM (Padepokan AJI SAKA JANGGALA MANIK) adalah Padepokan dari PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) yang berlokasi di puncak Gunung Salak Bogor,,
LAMBANG dan Berdirinya PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) dibuat dan didirikan oleh Pun Guru Mursyid Ageng - Alm Uyut Anom Jaya (Bapak Rd. Rukmana Gumilar Prawiranegara bin Bapak Rd. Ba'i) :
Di Sumber Karang Gayungan - Watu Ulo Jawa Timur, Rabu Pahing 12 Muharrom 1391 Hijriyah (10 Maret 1971 M), Pukul 23:15 WIB disaat malam bulan purnama,,
Melalui proses perjalanan bathin dan spiritual yang sangat panjang penuh perjuangan dan pengorbanan wal hasil Alm Uyut Anom Jaya diberi amanah Tugas Mulia nan Suci dari Allah SWT melalui para Waliullah dan Luluhung Ghoib Suci maka lahirlah Ilmu Suluk Diri (Ilmu Hakikat / Iladuni) lalu wadahnya dinamakan PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal),,
Proses puncaknya itu sendiri di Tengah Laut Sunda Alit / Laut Sunda Kecil / Laut Selatan / Laut Kidul / Lesser Sunda Islands, muncul dalam lautan sebuah Tangan Kanan dan jari telunjuknya menunjuk kearah langit (Sabda Tunggal) / Curuk Nunjuk / Pinunjul, serta tangannya dilingkari Kembang Wijaya Kusumah yang kelopaknya sebanyak 4+4=8, disertai pula Tulisan/Steno Ghoib/Malakut,,
Jika dilihat dari arah Pantai Watu Ulo secara pandangan mata manusia biasa, maka ukuran tangan tersebut hampir memenuhi lautan, kemudian dari situlah LAMBANG PWS dibuat dan dicatat dituangkan oleh Alm Uyut sesuai dengan fakta yang terjadi,,
Wallahu a'lam bishowab...
Metoda Kurikulum Ilmu Suluk Diri (Ilmu Hakikat / Ladunni) dari PWS (Paguyuban WASISATU) merupakan ajaran turun temurun Pakem dari Kasepuhun Uyut Anom Jaya dari Wali Sanga sampai ke para Karuhun Ghoib Suci, Leluhur Ghoib Suci, Luluhung Ghoib Suci,,
Hyang Prabu Rangga Gading, Hyang Prabu Silihwangi, Hyang Prabu Wijaya Kusuma/Surya, Sanghyang Ratu Sewu Gilang Kancana, Sanghyang Prabu Tajimalela, Sanghyang Aji Saka, dan lain sebagainya sampai kepada para Nabi, para Rosul dari Allah SWT,,
PWS (Paguyuban WASISATU) adalah sebuah "Wadah" laksana sebuah Lembaga untuk segala lapisan dan golongan masyarakat yang tidak terbatas oleh SARA (Suku, Agama, Ras, Adat Istiadat), Paguyuban, Organisasi, Aliran, dan lain sebagainya,,
PWS (Paguyuban WASISATU) sangat menjunjung tinggi rasa satu kesatuan serta patuh dan tha'at kepada Nilai-nilai Hukum Agama Islam dan Nilai-nilai Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),,
* PEDOMAN DASAR PWS (PAGUYUBAN WASISATU) *
- Tujuan
1. Pembentukan manusia seutuhnya dengan hati yang fitrah dan hidup mandiri dan berjiwa sosial menolong sesama manusia menuju jalan hidup yang baik dan benar (Sempurna),,
2. Mendidik para Ikhwan / Akhwat / Anggota PWS (Paguyuban WASISATU) agar menjadi Ksatria yang berjiwa Pandita (Ulama) dengan menjalankan kehidupan dunia secara dinamis dan rasionalisasi,,
- AZAS
1. Kedudukan semua Ikhwan / Akhwat PWS (Paguyuban WASISATU) adalah sederajat seperti fitrahnya yang tidak membedakan tingkat sosial masing-masing sebagai keluarga yang tentram dan berbudi luhur (Rasa Sejati),,
- MISI
1. Mengupayakan agar para Ikhwan / Akhwat menjadi manusia teladan yang berbudi luhur di dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan,,
2. Mengupayakan kesejahteraan dan keutamaan para Ikhwan / Akhwat yang cukup dan berfikir positif dalam mengantisipasi segala permasalahan di dalam segala aspek kehidupan,,
* METHODA *
1. Pengenalan diri sendiri (introspeksi / mengaji diri) melalui petunjuk budi luhur secara konsekwen,,
2. Pengembangan penalaran naluri lahir bathin dengan toleransi yang tinggi melalui petunjuk budi luhur secara konsekwen,,
3. Merealisasikan petunjuk budi luhur guna untuk mencapai kesempurnaan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Kesehatan fisik dan mental
b. Bijaksana dalam mengambil keputusan
c. Takwa dan membela kebenaran
d. Rajin tekun dan terampil belajar,,
- FUNGSI
1. Memperbanyak komunikasi / konsultasi (kontak) secara lahir bathin dalam menghadapi masalah kehidupan dengan pengendalian diri,,
2. Melaksanakan keluar masuknya informasi positif secara logis sesuai dengan Illahi serta firman-NYA,,
3. Menerima petunjuk secara lahir bathin dengan tidak membedakan petunjuk-NYA sesuai dengan kodrat alam,,
- MANFA'AT
1. Menyehatkan fisik dan mental,,
2. Memiliki kepekaan rasa,,
3. PB..... (khusus),,
4. PH..... (khusus),,
5. ST..... (khusus),,
- PEMBINAAN
Dalam pembinaan untuk mencapai keseluruhan ILMU SULUK DIRI (Ngajisim Ngajirim Ngajinis) dibagi Dua Tahapan Besar yang masing-masing memiliki tingkat tersendiri yaitu :
1. Tahapan ILMU SULUK RAGA (Jasad) :
Tingkat I : OLAH GERAK
Tingkat II : OLAH RASA
2. Tahapan ILMU SULUK JIWA :
Tingkat III: OLAH BATHIN
Tingkat IV: OLAH GHOIB,,
- Ekstra : Olah Bahasa dan Olah Tulis Steno Ghoib / Malakut / Iladuni / Manusa / Ingsun,,
- PROGRAM PENGAJIAN PELATIHAN PENGOLAHAN ILMU SULUK DIRI (SURI) / ILADUNI
1. Tahapan ILMU SULUK RAGA (Jasad)
- Tingkat I OLAH GERAK :
Olah Gerak disini bersifat khusus dan spesifik,, prestasi maupun kebugaran fisik langsung dimonitor oleh PEMBINA yang menentukan jenis gerakan serta kapasitas disesuaikan dengan kesehatan masing-masing Ikhwan,,
Setiap angkatan dibagi atas dasar tingkat kesehatan lama / baru sebagai Ikhwan dan pengalaman,,
Tujuan Tingkat I ini adalah untuk PERSIAPAN FISIK dikemudian waktunya tiba pada Tingkat II sebagai wadah Refleksi Sikap dan Gerak Bathin (Ingsun) gerakan spontanitas memerintah pola fungsi raga tanpa akal fikiran luar,, (bukan kesurupan)
Jadwal : Setiap malam rabu atau malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : 12 kali latihan selama 3 bulan,,
Target : Kesegaran fisik dan mental serta kemantapan Iman,,
- Tingkat II OLAH RASA :
Olah Rasa disini merupakan tahapan lanjutan bagi Ikhwan yang dinyatakan berhasil dan lulus melewati fase Tingkat I oleh PEMBINA,,
Pembinaan tahap ini bersifat khusus diperlukan kesungguhan dari Ikhwan tersebut karena untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan,,
Gerak Spontanitasnya RASA tahapan ini adalah untuk PERSIAPAN kemampuan komunikasi OLAH BAHASA dan OLAH TULIS Steno Ghoib / Malakut / Iladuni / Manusa / Ingsun dan membuka Cakrawala Alam PIKIR,,
Jadwal : Setiap malam rabu atau malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : Kepekaan RASA dan kepribadian setia berwibawa Lillahi Ta'ala,,
2. Tahapan ILMU SULUK JIWA (Jisim)
- Tingkat III OLAH BATHIN :
Olah Bathin tahapan ini Ikhwan harus sudah benar-benar memfungsionalkan Tingkat I dan II yang sudah dibina sebelumnya oleh PEMBINA,,
Pengarahan dan bimbingan disini bersifat sangat khusus langsung dengan Kaseupuhan Uyut Anom Jaya atau Pembina yang sudah ditunjuk,, dan diikuti oleh Ikhwan yang memenuhi Standar Syarat Seleksi TIGA UNSUR dan SILIB JATI DIRI kontrol sirkulasi darah (Controlling Blood) dan Gerakan Lapangan sebagai Gerakan Spontan (Insun),,
Jadwal : Setiap malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : 'Ainul Yakin,,
- Tingkat IV OLAH GHOIB :
Olah Ghoib tahapan ini tentunya bagi Ikhwan yang sudah melewati fase Tingkat I II dan III,, disini dituntut kemandirian dari pada Ikhwan itu sendiri,,
Pengarahan dan bimbingan bersifat konsultatif dan sangat khusus langsung dengan Kaseupuhan Uyut Anom Jaya atau Pembina yang sudah ditunjuk,,
Jadwal : Minimal 1 bulan sekali,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : Haqul Yakin,,
- KEPEMBINAAN
Kriteria seorang PEMBINA haruslah benar-benar sudah di Tingkat IV dan mendapat ijin do'a restu dari Kaseupuhan Uyut Anom Jaya apabila ingin membina Ikhwannya,,
Dan untuk menjadi Ikhwan Akhwat (Mursyid / Santri / Murid / Siswa) di PWS (Paguyuban WASISATU) TIDAK DIPUNGUT BIAYA dan tidak memakai mahar dan tidak ada istilah diberi "Ijazah" dan lain-lain,, in syaa Allah hanya cukup dengan Niat dan Kemauan yang serius, tulus, ikhlash, jujur, setia, rajin dan tekun berjuang sehat,, dan tentunya itu semua dilakukan bertujuan untuk belajar taubat hidup dijalan Allah SWT demi kecintaan kepada-NYA dan Rosulullah SAW,,!!!
* JANJI IKHWAN / AKHWAT / ANGGOTA PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) *
1. Kami tho'at mematuhi norma-norma puja puji kepada Allah SWT dan berdo'a kepada-NYA, menghormati Ibu dan Bapak secara muthlaq dan bertaubat serta memegang teguh Adat Istiadat,,
2. Kami akan berusaha untuk mengamalkan Ilmu untuk hal-hal yang bermanfa'at, mempererat persaudaraan dan saling membantu atas sesama makhluk-NYA,, baik dalam hal keilmuan maupun masalah kehidupan,,
3. Mempertebal keimanan ketakwaan dan ketauhidan kepada Allah SWT, setelah mengikuti pembinaan tidak akan memamerkan kepandaian diri untuk tandang tanding,,
4. Siap menjadi teladan berkarya untuk kepentingan Agama dan Negara dan Bangsa sebagai Abdi Gusti dan Abdi Negara,,
* TUGAS DAN KEWAJIBAN ABDI GUSTI *
Setelah mempelajari serta mendalami isi dan makna Pedoman Dasar tersebut pasal demi pasal, saya telah memahami serta siap sedia guna melaksanakan satu "Mission",,
Maka dengan ini saya mohon dengan secara sadar ingin menjadi ikhwan / akhwat terdaftar sebagai anggota Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal), serta segala pelimpahan penugasan tersebut di bawah ini menyatakan ikrar sebagai berikut :
1. Mempertahankan Ideologi Negara Pancasila serta Undang-Undang Dasar Tahun 1945,,
2. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (Wawasan Nusantara), dengan Penghayatan Budaya Ketimuran (Kerohanian),,
3. Mempertebal keimanan dan ketauhidan (Monotheisme) dengan tidak membeda-bedakan Agama kepercayaan menurut Fitrah masing-masing pemeluknya / penganutnya,,
4. Tidak akan menyalahgunakan Pedoman Dasar tersebut yang menuju kepada Pengkultusan (Puja-puji), Perorangan (Individu) atau Marga, Madhab dan Sekte (Golongan),,
5. Tidak boleh memamerkan kepandaian diri sendiri untuk tandang-tanding (merasa diri jagoan) sekedar cari popularitas, keakuan pribadi semata,,
Ikrar tersebut diatas saya buat dengan ketulusan keikhlashan lahir bathin serta kesungguhan i'tikad baik demi Keagungan Allah SWT dan Kesempurnaan Manusia Sejati,,
Sesuai dengan Pedoman Dasar / Janji serta tugas kewajiban tersebut maka dengan ini saya sanggup melaksanakan sebagai berikut :
1. Setiap malam hari kelahiran (1 minggu 1X) melaksanakan "Tirakatan / Kana'atan" (sesuai jadwal tersebut),,
2. Setiap malam rabu dan malam jum'at Pengajian Pelatihan Pengolahan Ilmu Suluk Diri / Ladunni, selama 1 bulan 4X atau 3X Suluk Raga (Olah Gerak dan Olah Rasa), serta Suluk Jiwa (Olah Bathin dan Olah Ghoib) 1 bulan 2X atau 1X,,
3. Setiap saat "Bulan Purnama" atau ada sinar Bulan (terang-benderang) harus "Ngabungbang" antara tanggal malam 13/14/15 di bulan Hijriyah,,
4. Atas adanya "Kegiatan" tersebut diatas, tidak dibenarkan mengurangi kegiatan pelaksanaan "Kegiatan Beribadah" (Sholat Fardhu 5 Waktu tepat pada waktunya) selaku ummat beragama (monotheisme),,
5. Penyalahgunaan ajaran / doktrin tersebut, yang menjurus kepada praktek-praktek perdukunan, peramal nasib dan lain-lain yang berakibat merugikan / mengesampingkan Mu'jizat / fitroh (Kewenangan) Allah SWT serta egoisme seseorang harus dihindarkan (Menyesatkan),,
# Persetujuan Keluarga #
Orang Tua / Wali / Saksi
Nama :
***********
PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal)
-----------
PEDOMAN DASAR,,
Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Ta'ala Wabarokatuh,,
Sampurasun,,
Salam Sejahtera,,
Kategori :
Pendidikan (sistem) Akademik Pengajian Pelatihan Pengolahan Ilmu Suluk Diri (SURI), Ilmu Hakikat / Ladunni,,
Keterangan :
Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,,
(QS.Ar Ra'd:011)
Meneliti dan "mengenal diri sendiri" merupakan KUNCI rahasia mengenal Allah SWT,,
(Imam Al Ghozali)
Nulung kanu butuh,,
Nalang kanu susah,,
Nyaah kanu balangsak,,
Deudeuh kanu geuleuh,,
Weulas asih ka sasama manusa,,
Titip yatim piatu katut tuna wisma,,
(Ki Syarif Sangara)
***********
PASJM (Padepokan AJI SAKA JANGGALA MANIK) adalah Padepokan dari PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) yang berlokasi di puncak Gunung Salak Bogor,,
LAMBANG dan Berdirinya PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) dibuat dan didirikan oleh Pun Guru Mursyid Ageng - Alm Uyut Anom Jaya (Bapak Rd. Rukmana Gumilar Prawiranegara bin Bapak Rd. Ba'i) :
Di Sumber Karang Gayungan - Watu Ulo Jawa Timur, Rabu Pahing 12 Muharrom 1391 Hijriyah (10 Maret 1971 M), Pukul 23:15 WIB disaat malam bulan purnama,,
Melalui proses perjalanan bathin dan spiritual yang sangat panjang penuh perjuangan dan pengorbanan wal hasil Alm Uyut Anom Jaya diberi amanah Tugas Mulia nan Suci dari Allah SWT melalui para Waliullah dan Luluhung Ghoib Suci maka lahirlah Ilmu Suluk Diri (Ilmu Hakikat / Iladuni) lalu wadahnya dinamakan PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal),,
Proses puncaknya itu sendiri di Tengah Laut Sunda Alit / Laut Sunda Kecil / Laut Selatan / Laut Kidul / Lesser Sunda Islands, muncul dalam lautan sebuah Tangan Kanan dan jari telunjuknya menunjuk kearah langit (Sabda Tunggal) / Curuk Nunjuk / Pinunjul, serta tangannya dilingkari Kembang Wijaya Kusumah yang kelopaknya sebanyak 4+4=8, disertai pula Tulisan/Steno Ghoib/Malakut,,
Jika dilihat dari arah Pantai Watu Ulo secara pandangan mata manusia biasa, maka ukuran tangan tersebut hampir memenuhi lautan, kemudian dari situlah LAMBANG PWS dibuat dan dicatat dituangkan oleh Alm Uyut sesuai dengan fakta yang terjadi,,
Wallahu a'lam bishowab...
Metoda Kurikulum Ilmu Suluk Diri (Ilmu Hakikat / Ladunni) dari PWS (Paguyuban WASISATU) merupakan ajaran turun temurun Pakem dari Kasepuhun Uyut Anom Jaya dari Wali Sanga sampai ke para Karuhun Ghoib Suci, Leluhur Ghoib Suci, Luluhung Ghoib Suci,,
Hyang Prabu Rangga Gading, Hyang Prabu Silihwangi, Hyang Prabu Wijaya Kusuma/Surya, Sanghyang Ratu Sewu Gilang Kancana, Sanghyang Prabu Tajimalela, Sanghyang Aji Saka, dan lain sebagainya sampai kepada para Nabi, para Rosul dari Allah SWT,,
PWS (Paguyuban WASISATU) adalah sebuah "Wadah" laksana sebuah Lembaga untuk segala lapisan dan golongan masyarakat yang tidak terbatas oleh SARA (Suku, Agama, Ras, Adat Istiadat), Paguyuban, Organisasi, Aliran, dan lain sebagainya,,
PWS (Paguyuban WASISATU) sangat menjunjung tinggi rasa satu kesatuan serta patuh dan tha'at kepada Nilai-nilai Hukum Agama Islam dan Nilai-nilai Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),,
* PEDOMAN DASAR PWS (PAGUYUBAN WASISATU) *
- Tujuan
1. Pembentukan manusia seutuhnya dengan hati yang fitrah dan hidup mandiri dan berjiwa sosial menolong sesama manusia menuju jalan hidup yang baik dan benar (Sempurna),,
2. Mendidik para Ikhwan / Akhwat / Anggota PWS (Paguyuban WASISATU) agar menjadi Ksatria yang berjiwa Pandita (Ulama) dengan menjalankan kehidupan dunia secara dinamis dan rasionalisasi,,
- AZAS
1. Kedudukan semua Ikhwan / Akhwat PWS (Paguyuban WASISATU) adalah sederajat seperti fitrahnya yang tidak membedakan tingkat sosial masing-masing sebagai keluarga yang tentram dan berbudi luhur (Rasa Sejati),,
- MISI
1. Mengupayakan agar para Ikhwan / Akhwat menjadi manusia teladan yang berbudi luhur di dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan,,
2. Mengupayakan kesejahteraan dan keutamaan para Ikhwan / Akhwat yang cukup dan berfikir positif dalam mengantisipasi segala permasalahan di dalam segala aspek kehidupan,,
* METHODA *
1. Pengenalan diri sendiri (introspeksi / mengaji diri) melalui petunjuk budi luhur secara konsekwen,,
2. Pengembangan penalaran naluri lahir bathin dengan toleransi yang tinggi melalui petunjuk budi luhur secara konsekwen,,
3. Merealisasikan petunjuk budi luhur guna untuk mencapai kesempurnaan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Kesehatan fisik dan mental
b. Bijaksana dalam mengambil keputusan
c. Takwa dan membela kebenaran
d. Rajin tekun dan terampil belajar,,
- FUNGSI
1. Memperbanyak komunikasi / konsultasi (kontak) secara lahir bathin dalam menghadapi masalah kehidupan dengan pengendalian diri,,
2. Melaksanakan keluar masuknya informasi positif secara logis sesuai dengan Illahi serta firman-NYA,,
3. Menerima petunjuk secara lahir bathin dengan tidak membedakan petunjuk-NYA sesuai dengan kodrat alam,,
- MANFA'AT
1. Menyehatkan fisik dan mental,,
2. Memiliki kepekaan rasa,,
3. PB..... (khusus),,
4. PH..... (khusus),,
5. ST..... (khusus),,
- PEMBINAAN
Dalam pembinaan untuk mencapai keseluruhan ILMU SULUK DIRI (Ngajisim Ngajirim Ngajinis) dibagi Dua Tahapan Besar yang masing-masing memiliki tingkat tersendiri yaitu :
1. Tahapan ILMU SULUK RAGA (Jasad) :
Tingkat I : OLAH GERAK
Tingkat II : OLAH RASA
2. Tahapan ILMU SULUK JIWA :
Tingkat III: OLAH BATHIN
Tingkat IV: OLAH GHOIB,,
- Ekstra : Olah Bahasa dan Olah Tulis Steno Ghoib / Malakut / Iladuni / Manusa / Ingsun,,
- PROGRAM PENGAJIAN PELATIHAN PENGOLAHAN ILMU SULUK DIRI (SURI) / ILADUNI
1. Tahapan ILMU SULUK RAGA (Jasad)
- Tingkat I OLAH GERAK :
Olah Gerak disini bersifat khusus dan spesifik,, prestasi maupun kebugaran fisik langsung dimonitor oleh PEMBINA yang menentukan jenis gerakan serta kapasitas disesuaikan dengan kesehatan masing-masing Ikhwan,,
Setiap angkatan dibagi atas dasar tingkat kesehatan lama / baru sebagai Ikhwan dan pengalaman,,
Tujuan Tingkat I ini adalah untuk PERSIAPAN FISIK dikemudian waktunya tiba pada Tingkat II sebagai wadah Refleksi Sikap dan Gerak Bathin (Ingsun) gerakan spontanitas memerintah pola fungsi raga tanpa akal fikiran luar,, (bukan kesurupan)
Jadwal : Setiap malam rabu atau malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : 12 kali latihan selama 3 bulan,,
Target : Kesegaran fisik dan mental serta kemantapan Iman,,
- Tingkat II OLAH RASA :
Olah Rasa disini merupakan tahapan lanjutan bagi Ikhwan yang dinyatakan berhasil dan lulus melewati fase Tingkat I oleh PEMBINA,,
Pembinaan tahap ini bersifat khusus diperlukan kesungguhan dari Ikhwan tersebut karena untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan,,
Gerak Spontanitasnya RASA tahapan ini adalah untuk PERSIAPAN kemampuan komunikasi OLAH BAHASA dan OLAH TULIS Steno Ghoib / Malakut / Iladuni / Manusa / Ingsun dan membuka Cakrawala Alam PIKIR,,
Jadwal : Setiap malam rabu atau malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : Kepekaan RASA dan kepribadian setia berwibawa Lillahi Ta'ala,,
2. Tahapan ILMU SULUK JIWA (Jisim)
- Tingkat III OLAH BATHIN :
Olah Bathin tahapan ini Ikhwan harus sudah benar-benar memfungsionalkan Tingkat I dan II yang sudah dibina sebelumnya oleh PEMBINA,,
Pengarahan dan bimbingan disini bersifat sangat khusus langsung dengan Kaseupuhan Uyut Anom Jaya atau Pembina yang sudah ditunjuk,, dan diikuti oleh Ikhwan yang memenuhi Standar Syarat Seleksi TIGA UNSUR dan SILIB JATI DIRI kontrol sirkulasi darah (Controlling Blood) dan Gerakan Lapangan sebagai Gerakan Spontan (Insun),,
Jadwal : Setiap malam jum'at atau diwaktu senggang,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : 'Ainul Yakin,,
- Tingkat IV OLAH GHOIB :
Olah Ghoib tahapan ini tentunya bagi Ikhwan yang sudah melewati fase Tingkat I II dan III,, disini dituntut kemandirian dari pada Ikhwan itu sendiri,,
Pengarahan dan bimbingan bersifat konsultatif dan sangat khusus langsung dengan Kaseupuhan Uyut Anom Jaya atau Pembina yang sudah ditunjuk,,
Jadwal : Minimal 1 bulan sekali,,
Lama : Tergantung dengan aktifitas Ikhwan untuk mencapai hasil yang terbaik,,
Target : Haqul Yakin,,
- KEPEMBINAAN
Kriteria seorang PEMBINA haruslah benar-benar sudah di Tingkat IV dan mendapat ijin do'a restu dari Kaseupuhan Uyut Anom Jaya apabila ingin membina Ikhwannya,,
Dan untuk menjadi Ikhwan Akhwat (Mursyid / Santri / Murid / Siswa) di PWS (Paguyuban WASISATU) TIDAK DIPUNGUT BIAYA dan tidak memakai mahar dan tidak ada istilah diberi "Ijazah" dan lain-lain,, in syaa Allah hanya cukup dengan Niat dan Kemauan yang serius, tulus, ikhlash, jujur, setia, rajin dan tekun berjuang sehat,, dan tentunya itu semua dilakukan bertujuan untuk belajar taubat hidup dijalan Allah SWT demi kecintaan kepada-NYA dan Rosulullah SAW,,!!!
* JANJI IKHWAN / AKHWAT / ANGGOTA PWS : Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) *
1. Kami tho'at mematuhi norma-norma puja puji kepada Allah SWT dan berdo'a kepada-NYA, menghormati Ibu dan Bapak secara muthlaq dan bertaubat serta memegang teguh Adat Istiadat,,
2. Kami akan berusaha untuk mengamalkan Ilmu untuk hal-hal yang bermanfa'at, mempererat persaudaraan dan saling membantu atas sesama makhluk-NYA,, baik dalam hal keilmuan maupun masalah kehidupan,,
3. Mempertebal keimanan ketakwaan dan ketauhidan kepada Allah SWT, setelah mengikuti pembinaan tidak akan memamerkan kepandaian diri untuk tandang tanding,,
4. Siap menjadi teladan berkarya untuk kepentingan Agama dan Negara dan Bangsa sebagai Abdi Gusti dan Abdi Negara,,
* TUGAS DAN KEWAJIBAN ABDI GUSTI *
Setelah mempelajari serta mendalami isi dan makna Pedoman Dasar tersebut pasal demi pasal, saya telah memahami serta siap sedia guna melaksanakan satu "Mission",,
Maka dengan ini saya mohon dengan secara sadar ingin menjadi ikhwan / akhwat terdaftar sebagai anggota Paguyuban WASISATU (Warga Silaturahmi Sabda Tunggal), serta segala pelimpahan penugasan tersebut di bawah ini menyatakan ikrar sebagai berikut :
1. Mempertahankan Ideologi Negara Pancasila serta Undang-Undang Dasar Tahun 1945,,
2. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (Wawasan Nusantara), dengan Penghayatan Budaya Ketimuran (Kerohanian),,
3. Mempertebal keimanan dan ketauhidan (Monotheisme) dengan tidak membeda-bedakan Agama kepercayaan menurut Fitrah masing-masing pemeluknya / penganutnya,,
4. Tidak akan menyalahgunakan Pedoman Dasar tersebut yang menuju kepada Pengkultusan (Puja-puji), Perorangan (Individu) atau Marga, Madhab dan Sekte (Golongan),,
5. Tidak boleh memamerkan kepandaian diri sendiri untuk tandang-tanding (merasa diri jagoan) sekedar cari popularitas, keakuan pribadi semata,,
Ikrar tersebut diatas saya buat dengan ketulusan keikhlashan lahir bathin serta kesungguhan i'tikad baik demi Keagungan Allah SWT dan Kesempurnaan Manusia Sejati,,
Sesuai dengan Pedoman Dasar / Janji serta tugas kewajiban tersebut maka dengan ini saya sanggup melaksanakan sebagai berikut :
1. Setiap malam hari kelahiran (1 minggu 1X) melaksanakan "Tirakatan / Kana'atan" (sesuai jadwal tersebut),,
2. Setiap malam rabu dan malam jum'at Pengajian Pelatihan Pengolahan Ilmu Suluk Diri / Ladunni, selama 1 bulan 4X atau 3X Suluk Raga (Olah Gerak dan Olah Rasa), serta Suluk Jiwa (Olah Bathin dan Olah Ghoib) 1 bulan 2X atau 1X,,
3. Setiap saat "Bulan Purnama" atau ada sinar Bulan (terang-benderang) harus "Ngabungbang" antara tanggal malam 13/14/15 di bulan Hijriyah,,
4. Atas adanya "Kegiatan" tersebut diatas, tidak dibenarkan mengurangi kegiatan pelaksanaan "Kegiatan Beribadah" (Sholat Fardhu 5 Waktu tepat pada waktunya) selaku ummat beragama (monotheisme),,
5. Penyalahgunaan ajaran / doktrin tersebut, yang menjurus kepada praktek-praktek perdukunan, peramal nasib dan lain-lain yang berakibat merugikan / mengesampingkan Mu'jizat / fitroh (Kewenangan) Allah SWT serta egoisme seseorang harus dihindarkan (Menyesatkan),,
# Persetujuan Keluarga #
Orang Tua / Wali / Saksi
Nama :
Tanda tangan :
Sekretaris Adm
Nama :
Tanda tangan :
Ikhwan / Akhwat / Anggota
Nama :
Tanda tangan :
Bogor, - -20
# Catatan : Setiap anggota agar menyediakan Pas Photo yang terbaru dan berwarna ukuran 3X4 sebanyak 5 buah,,
* WANGSIT *
- UNI WANGSIT GUNUNG SALAK SALAKU DEKRIT SILIWANGI TUR SABDA TUNGGAL TAJIMALELA :
1. Nusantara bakal ragrag komara, rasa hiji beungkeutan bakal udar dimana loba daerah nu bakal misahkeun diri pada hayang ngadeugkeun Nagara anyar,,
2. Nusa Jawa bakal jadi dua, Jawa Tengah bakal kerem kaeleb ku mudalna cai kali serayu anu diakibatkeun ku naekna cai laut lantara gunung-gunung es nu aya di kutub utara jeung kutub selatan le'eh alatan naekna hawa beuki panas,,
3. Para pamingpin nu korupsi ngagasab jeung kakayaan nagara kudu buru-buru marulangkeun deui kakayaan milik Nagara,,
4. Ganti ijab sumpah panobatan para pamingpin anu ka uni dina undang –undang No.8 salaku abdi nagara, kecapna ku : Sumpah salaku abdi gusti, janji salaku abdi nagara. Dimana heunteu digugu tanwande bubarna Nusantara jeung keremna Nusa Jawa bakal nyata kabukti,,
- DEKLARASI PERANG BHARATA YUDHA MAPAG KALA GELARNA SATRIA PININGIT :
Dimana kiwari nu jaranji loba lanca-linci nu ngarucap sumpah subaya nu sulaya, saban diri geus pada narapsi-napsi, asal hiji jadi udar asal dulur jadi batur paburisat ngudag pangkat bari luas tega ngahianat, tarung jeung batur sakurung anu satunggul sasirung, perang jeung tedak sakarang anu sakembang sarangrang asal bagja aing teu deungeun,,
Mangka kiwari nu kamari pada ngemasing pati nagih janji, rabul umbulna pating pucunghul, tantungna pating peletung, ringkangna pating juringkang nguniang preyoga sayaga miang ka medan laga indit jurit mapag yudha,,
*********
Sekretaris Adm
Nama :
Tanda tangan :
Ikhwan / Akhwat / Anggota
Nama :
Tanda tangan :
Bogor, - -20
# Catatan : Setiap anggota agar menyediakan Pas Photo yang terbaru dan berwarna ukuran 3X4 sebanyak 5 buah,,
* WANGSIT *
- UNI WANGSIT GUNUNG SALAK SALAKU DEKRIT SILIWANGI TUR SABDA TUNGGAL TAJIMALELA :
1. Nusantara bakal ragrag komara, rasa hiji beungkeutan bakal udar dimana loba daerah nu bakal misahkeun diri pada hayang ngadeugkeun Nagara anyar,,
2. Nusa Jawa bakal jadi dua, Jawa Tengah bakal kerem kaeleb ku mudalna cai kali serayu anu diakibatkeun ku naekna cai laut lantara gunung-gunung es nu aya di kutub utara jeung kutub selatan le'eh alatan naekna hawa beuki panas,,
3. Para pamingpin nu korupsi ngagasab jeung kakayaan nagara kudu buru-buru marulangkeun deui kakayaan milik Nagara,,
4. Ganti ijab sumpah panobatan para pamingpin anu ka uni dina undang –undang No.8 salaku abdi nagara, kecapna ku : Sumpah salaku abdi gusti, janji salaku abdi nagara. Dimana heunteu digugu tanwande bubarna Nusantara jeung keremna Nusa Jawa bakal nyata kabukti,,
- DEKLARASI PERANG BHARATA YUDHA MAPAG KALA GELARNA SATRIA PININGIT :
Dimana kiwari nu jaranji loba lanca-linci nu ngarucap sumpah subaya nu sulaya, saban diri geus pada narapsi-napsi, asal hiji jadi udar asal dulur jadi batur paburisat ngudag pangkat bari luas tega ngahianat, tarung jeung batur sakurung anu satunggul sasirung, perang jeung tedak sakarang anu sakembang sarangrang asal bagja aing teu deungeun,,
Mangka kiwari nu kamari pada ngemasing pati nagih janji, rabul umbulna pating pucunghul, tantungna pating peletung, ringkangna pating juringkang nguniang preyoga sayaga miang ka medan laga indit jurit mapag yudha,,
*********
Informasi Kontak :
Aang MRA Katumbiri Wiratanudatar,,
Pulau Sumatera :
Nasional :
Hp : +6285691333201
Kang Faiz,,
Hp : +6281261923981
Kota Sumedang :
Mbu Hajah Enung,,
Hp : +6287776030045
Grup PWS (Paguyuban WASISATU) di Facebook dan YouTube :
1. PWS : Paguyuban WASISATU ( Warga Silaturahmi Sabda Tunggal) Gunung Salak Bogor :
https://www.facebook.com/groups/rangghanex/members/
https://m.facebook.com/groups/155373597890144?refid=27
2. YouTube WASISATU :
https://www.youtube.com/user/MuhammadRanggaArifin/playlists
NB : Keberadaan PWS (Paguyuban WASISATU) sudah ada sejak dulu didalam Duta (Dunia Nyata) jauh sebelum adanya Dumay (Dunia Maya) / Facebook / YouTube,,
Dan ini BUKAN FORUM UNTUK PERDEBATAN...!!!
Rahayu,, 🙏
https://m.facebook.com/groups/155373597890144?refid=27
2. YouTube WASISATU :
https://www.youtube.com/user/MuhammadRanggaArifin/playlists
NB : Keberadaan PWS (Paguyuban WASISATU) sudah ada sejak dulu didalam Duta (Dunia Nyata) jauh sebelum adanya Dumay (Dunia Maya) / Facebook / YouTube,,
Dan ini BUKAN FORUM UNTUK PERDEBATAN...!!!
Rahayu,, 🙏
Komentar